Hari Raya Nyepi merupakan perayaan yang diperingati oleh Umat Hindu di Indonesia, terlebih di Pulau Bali. Hari Raya Nyepi bertepatan dengan Tahun Baru Saka, yang merupakan hari penyucian dewa-dewa dari pusat samudera yang membawa intisari amerta air hidup.
Sekarang, Hari Raya Nyepi sudah menjadi hari libur nasional, di mana tidak hanya masyarakat Hindu saja yang mendapat jatah libur untuk memperingati hari ini, melainkan juga orang-orang lain yang memiliki latar belakang selain Agama Hindu.
Sejarah hari ini, tepatnya pada Rabu (15/3/2023), merupakan kali pertama Hari Raya Nyepi jadi libur nasional. Berikut penjelasan lengkapnya menyadur beberapa Database Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Peringatan Hari Matematika Internasional
Hari Raya Nyepi Jadi Libur Nasional
Awal Mula Penetapan
Kali pertama Hari Raya Nyepi menjadi hari libur nasional itu pada 19 Januari 1983. Saat itu, tidak hanya Hari Raya Nyepi saja yang diangkat menjadi libur nasional, melainkan juga Hari Raya Waisak yang diperingati oleh umat Budha di Indonesia.
Adalah Presiden Soeharto, yang menetapkan perayaan ini sebagai hari libur nasional. Penetapan ini ditulis dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 3 Tahun 1983 mengenai penetapan Hari Raya Nyepi dan Hari Raya Waisak sebagai libur nasional.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
