Menu


Sejarah Hari Ini: Hari Raya Nyepi Jadi Libur Nasional

Sejarah Hari Ini: Hari Raya Nyepi Jadi Libur Nasional

Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja

Keppres tersebut pada dasarnya merupakan perubahan atas Keppres Nomor 251 Tahun 1967 tentang hari-hari libur sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keppres Nomor 10 Tahun 1971. Semua Keppres ini ditulis oleh Soeharto sendiri.

Diketahui di masa itu, Soeharto sendiri merasa perlu menetapkan Hari Raya Nyepi dan Hari Raya Waisak sebagai libur nasional. Dan pada akhirnya, tanggal 15 Maret 1983 yang kebetulan merupakan tanggal jatuhnya Hari Raya Nyepi, seluruh masyarakat Indonesia bisa mendapat hari libur.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Dahsyatnya Perang Badar dan Kemenangan Tak Terduga

Hari Raya Nyepi di Orde Baru

Sebelum Hari Raya Nyepi menjadi libur nasional, hanya masyarakat penganut agama terkait saja yang diizinkan untuk merayakan hari raya tersebut. Jadi, umat Muslim dan umat Kristen tetap masuk dan menjalankan aktivitas seperti biasa.

Usulan Hari Raya Nyepi menjadi libur nasional sendiri sudah berlangsung sejak 1982. Umat Hindu melakukan pembicaraan dengan DPR untuk menjadikan hari tersebut sebagai libur nasional agar seluruh umat Hindu benar-benar bisa fokus beribadah di hari tersebut.

Kini, selain menjadi hari libur nasional, Hari Raya Nyepi juga memperoleh tanggal cuti bersama sehingga masyarakat bisa menikmati waktu libur ekstra sehari setelah perayaan.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Hari Musik Nasional ‘Musik Indonesia Keren’

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman