Sedangkan cawapres Musra Sumut, Mahfud MD duduk di posisi teratas dengan 36,09 persen. Disusul Moeldoko 21,26 persen, Arsjad Rasjid 11,99 persen, Sandiaga Uno 10,31 persen, Ridwan Kamil 4,05 persen, Tengku Erry Nuradi 3,75 persen, Puan Maharani 2,93 persen, Anies Baswedan 2,11 persen, Muhaimin Iskandar 2,03 persen, Erick Thohir 1,51 persen dan nama lainnya 3,97 persen.
"Masyarakat Sumatera Utara memilih kriteria dalam e-voting sosok yang berani tegas dan berwibawa. Jujur dan bersih. Pak Airlangga dan Pak Prabowo ketat memperebutkan capres. Pak Mahfud kembali di posisi puncak cawapres," kata Panel Barus saat konferensi pers hasil Musra Sumut di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (15/3).
Baca Juga: Peringkat Teratas di Papua Barat, Airlangga Sudah Mendapatkan Kemenangan Musra di Lima Provinsi
Dikatakan, untuk agenda Musra berikutnya akan dilanjutkan akhir pekan ini di NTB, Kaltim, Jambi, Bengkulu, dan di Maluku Utara.
"Di Maluku Utara di Halmahera Tengah. Ini agak terpencil. Harus naik perahu kayaknya. Kita target 28 Provinsi. Supaya 85 persen merepresentasi suara nasional. Kami sudah melakukan 22 lokasi provinsi di Indonesia dan satu di luar negeri, sudah ada hasil rekapitulasinya. Nanti akan kita umumkan. Bocorannya hasilnya ketat," tambahnya.
Puncak Musra akan digelar usai Hari Raya Idul Fitri puncak Musra sekaligus halal bi halal.
"Nanti akan kita serahkan hasil kepada Presiden Jokowi. Tapi tak hanya menyerahkan nama, agenda prioritas harapan rakyat juga akan kami serahkan," tambahnya.
Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea menambahkan, tiga besar capres sejauh ini, Ganjar dan Prabowo saling salip. Ada juga nama Airlangga.
"Sementara cawapres, Mahfud MD, Sandiaga, Arsjad paling konsisten. Ada juga nama Moeldoko," tutur di tempat terpisah.
Dikatakan Andi Gani, seluruh hasil Musra sejauh ini sudah dilaporkan ke Jokowi. Andi Gani menjelaskan, di puncak Musra akan diumumkan 3 nama capres dan 3 nama cawapres yang menduduki posisi tertinggi selama berlangsungnya Musra.
Andi Gani menambahkan, sepengetahuannya sebagai relawan Jokowi sejak dulu, presiden masih membuka dukungannya ke semua pihak. Belum memastikan dukungan ke salah satu calon.
"Presiden belum menentukan dukungan. Masih terbuka ke banyak sosok. Beliau mendukung semua sosok untuk berkompetisi, seperti Pak Ganjar, Pak Prabowo, Pak Airlangga, Pak Mahfud. Belum ada dukungan definitif," tegasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan