Uki menegaskan bahwa politisasi agama benar-benar terjadi di masa itu dan hal ini sempat menjadi pembicaraan yang hangat, bahkan saat masa pemilihan itu terjadi.
“Satu hal yang enggak bisa kita bantah adalah politisasi agama telah memenangkan Anies untuk menjadi gubernur DKI,” ucapnya.
Sementara itu, dalam wawancara bersama media ABC News, Anies Baswedan mengatakan bahwa isu agama dan gender umum ditemukan dalam berpolitik.
Baca Juga: Koalisi Perubahan Tak Kunjung Deklarasikan Anies, Demokrat: Belum Ketemu Waktunya
Secara tidak langsung, Anies tengah membantah bahwa ia sengaja menggunakan isu agama demi meraup suara pemilih.
Salah satu keyakinan dirinya dengan tidak melakukan politisasi agama adalah dengan memberikan kesempatan dan perhatian yang sama kepada agama-agama lainnya.
“Saya bekerja lima tahun di Jakarta dan benar-benar menyediakan kesempatan sama dan perlakuan sama bagi semua agama dan kelompok agama,” kata Anies beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Sempat Dilarang di Era Anies, Formula E Akan Kembali Digelar di Jalan Jenderal Sudirman
Selain itu, menegaskan bahwa dirinya tetap tidak dikontrol oleh partai manapun, termasuk partai yang mendukungnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024