Menu


Ketika Soekarno Tolak Tanding Sepak Bola Lawan Israel

Ketika Soekarno Tolak Tanding Sepak Bola Lawan Israel

Kredit Foto: Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Menariknya, Israel sendiri tidak bertanding sama sekali di zona kualifikasi Asia-Afrikaa. Indonesia bukan satu-satunya negara yang menolak bertanding dengan Israel. Turki, Sudan dan Mesir juga menolak bertanding melawan Israel, membuat mereka menjadi peserta dari wilayah Asia-Afrika yang seharusnya lolos ke play-off putaran final Piala Dunia 1958.

Namun, dikarenakan Israel lolos tanpa memainkan 1 pertandingan pun, kelolosan mereka dianulir. Posisi mereka digantikan oleh Sri Lanka, yang pada akhirnya kalah melawan Wales dalam memperebutkan tiket akhir Piala Dunia 1958.

Baca Juga: Sanksi bagi Indonesia Jika Timnas Israel Dilarang Masuk

Terjadi Juga di Asian Games

Tidak hanya pada kualifikasi Piala Dunia 1958 saja Indonesia pernah menolak tanding lawan Israel. Asian Games 1962 juga menjadi kompetisi di mana Indonesia berani melakukan penolakan terhadap Israel.

Kasusnya, saat itu tidak hanya Israel yang mendapat penolakan untuk tanding di Indonesia, melainkan juga Taiwan. Namun, kasus Israel lebih disorot karena lagi-lagi Indonesia menyatakan sikap untuk membela saudara Muslim di Palestina.

Hal tersebut diperintahkan langsung oleh Sukarno kepada panitia Asian Games 1962. Sayangnya, karena hal ini, Indonesia sempat dikecam oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) karena terlalu mencampurkan politik dengan olahraga.

Tidak sampai di sana, Indonesia juga sempat dikeluarkan dari IOC dan tidak diizinkan untuk bertanding pada Olimpiade 1964 di Tokyo, Jepang. Namun, pada akhirnya di era orde baru pimpinan Soeharto, Indonesia dibolehkan untuk masuk IOC dan tampil dalam olimpiade.

Baca Juga: Kenapa Timnas Israel Dilarang Masuk Indonesia? Ini Alasannya

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman