Arsul menegaskan, pihaknya bukan ragu antara mendukung sistem proporsional terbuka dan sistem proporsional tertutup. Pihaknya hanya menyiapkan rencana cadangan untuk menghadapi pemilu dengan sistem proporsional tertutup.
"Dari sekarang kita harus punya plan B istilahnya, bukan soal ragu. Ini soal tidak punya pilihan. Kalau putusannya misalnya Pemilu 2024 dengan sistim proporsional tertutup, kan kita tidak ada pilihan," kata Arsul.
Baca Juga: Gerindra Nyatakan Dukung Proporsional Terbuka Walaupun Proporsional Tertutup Lebih Menguntungkan
Sejauh ini, partai politik terpecah ke dalam dua kubu terkait sistem pileg ini. Kubu pendukung sistem proporsional terbuka terdiri atas delapan parpol parlemen, mulai dari Golkar, Gerindra, PKB, PPP, hingga PKS. Sedangkan pendukung sistem proporsional tertutup hanya PDIP. Di luar parlemen, hanya PBB yang satu gerbong dengan PDIP.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan