Menu


Masjid Berpagar dan Dikunci, Cak Nun: Mencerminkan Kegagalan Silaturahmi

Masjid Berpagar dan Dikunci, Cak Nun: Mencerminkan Kegagalan Silaturahmi

Kredit Foto: Instagram/Cak Nun

“Karena susah menjaga anak-anak terus. akhirnya, sudah tidak usah ke pantai atau pantainya ditutup, jadi anak-anak tidak diberi peluang untuk berijtihad dan berlatih sehingga dia sendiri yang akan menaklukkan nafsunya,” kata Cak Nun.

“Karena manusia tidak dididik oleh lembaga islam untuk menjadi manusia yang bisa dipercaya, akhirnya semua institusi Islam menjadi institusi yang tidak percaya kepada umatnya sendiri,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Cak Nun jugamenyinggung jika seseorang yang memang ingin beristirahat di masjid, namun tak diperbolehkan dengan beragam alasan.

“Tidur di masjid tidak boleh trus gimana? tapi menurut saya memang kita semakin kalah dengan dialektika budaya dan akhlaknya manusia,” kata Cak Nun.

Baca Juga: Partai Ummat: Anies Harapan Petani, Buruh, dan Rakyat Jelata

“Sehingga kita makin lama makin bersikap hukum, dan hukum itu kan kalau terpaksa, pintu masjid ditutup itu kan terpaksa? Itu mencerminkan kegagalan silaturahmi kita,” tandasnya.

Tampilkan Semua Halaman