Menu


Masjid Berpagar dan Dikunci, Cak Nun: Mencerminkan Kegagalan Silaturahmi

Masjid Berpagar dan Dikunci, Cak Nun: Mencerminkan Kegagalan Silaturahmi

Kredit Foto: Instagram/Cak Nun

Konten Jatim, Surabaya -

Budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun menyoroti kondisi masjid yang ada saat ini. Pasalnya, sejumlah pengurus masjid sengaja mengunci pintu dan kotak amal supaya tak diambil orang yang berniat tak baik.

Cak Nun pun menyebut kebiasaan tersebut imbas dari modernisasi dan kapitalisasi yang mempengaruhi masyarakat. Mereka saling tak memiliki kepercayaan satu sama lain.

Baca Juga: Jika Prabowo Tunjuk Ganjar sebagai Cawapres, Keduanya Akan Menang di Pilpres 2024

“Semakin modern, semakin kapitalistik, semakin manusia menjalankan materialisme, semakin mereka tdak saling percaya sebagai manusia,” ujar Cak Nun, dikutip dari sebuah kanal YouTube, Senin (13/3/2023).

“Apa sebabnya digembok? karena orangnya tidak bisa dipercaya, jadi manusia tidak bisa percaya satu sama lain,” sambungnya.

Cak Nun lantas memberi permisalan terkait kasus pencurian kotak amal yang membuat pengurus masjid melakukan aturan penguncian pintu masjid.

“Sebenarnya yang disebut kebudayaan adalah sesuatu yang dinamis, misalnya kamu membawa anak TK atau SD ke pantai selatan, kalau mereka kamu biarkan berenang, itu nanti bisa ada yang hilang,” ujarnya.

Baca Juga: Elite Gerindra Ini Terbuka jika Ganjar Berduet dengan Prabowo, Tapi Ada Syaratnya

Kebanyakan orang tua selalu berusaha mengatur anak-anaknya, mereka tak berusaha memberikan pendidikan moral yang bisa melatih kemandirian dari cara berpikir anak-anak.

Tampilkan Semua Halaman