Menu


Prabowo Diisukan Jadi Cawapres Ganjar, Elite Gerindra: Tidak Mungkin, Dia Jauh Lebih Senior

Prabowo Diisukan Jadi Cawapres Ganjar, Elite Gerindra: Tidak Mungkin, Dia Jauh Lebih Senior

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo memberikan respon terkait kabar duet Menteri Pertahan Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dalam kabar yang beredar, Prabowo justru diisukan sebagai calon wakil presiden (Cawapres), sementara Ganjar berada di posisi calon presiden (Capres). Menurut Hashim, hal itu mustahil unutuk terjadi.

"Saya kira sudah tidak mungkin kalau Pak Prabowo calon wakil presiden. Pak Prabowo jauh lebih senior, 15 tahun lebih tua pengalamannya berbeda kan," tegas Hashim usai acara Deklarasi Prabowo Mania 08 di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/3/2023).

Baca Juga: PKB Perbolehkan Gerindra Usung Ganjar, Asal Capres Tetap di Tangan Prabowo

Peluang duet Prabowo-Ganjar memang terbuka usai keduanya bertemu mendampingi Presiden Jokowi kunjungan kerja di Jawa Tengah pekan lalu.

Namun, kata Hashim, Prabowo adalah capresnya dan Ganjar sebagai cawapres.

Saya kira kalau Pak Ganjar mau ikut, mau diduetkan dengan Pak Prabowo saya kira kami terbuka, Pak Prabowo terbuka (Ganjar) sebagai calon wakil presiden," ungkapnya.

Pernyataan serupa juga diungkap Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco. Dia menegaskan Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak diproyeksi menjadi calon wakil presiden.

“Apabila juga ada isu yang beredar bahwa pak Prabowo bersedia jadi calon wakil presiden dari salah satu calon, itu tidak benar. Karena pak Prabowo adalah calon presiden dari partai Gerindra satu-satunya. Amanat rapimnas,“ tegas Wakil Ketua DPR RI itu usai meresmikan Kantor Badan Pemenangan Prabowo di Makassar.

Baca Juga: Dinilai Sulit Buat Jadi Capres, Pegiat Medsos: Prabowo Bisa Naik Level Bila Jadi King Maker Anies Baswedan

Sebelumnya, Pengamat Politik SMRC, Saidiman Ahmad mengatakan, keduanya memiliki peluang besar jika berpasangan.

“Ganjar adalah gubernur dari PDIP, Jokowi dari PDIP. Keduanya dari lingkungan yang sama. Kemudian Pak Prabowo adalah Menhan, menteri di bawah Jokowi. Jadi dari sisi itu, kita katakan, apakah ada dukungan khusus untuk salah satu dari keduanya, menurut saya ya mereka yang paling potensial,” ungkap Saidiman.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.