“Dan sekiranya Allah memperlihatkan mereka (berjumlah) banyak tentu kamu menjadi gentar dan tentu kamu akan berbantah-bantahan dalam urusan itu.” (QS al-Anfal [8]: 43).
Sebelum bertempur, Nabi Muhammad SAW sempat berdoa kepada Allah, tepatnya setelah melihat banyaknya pasukan musuh saat Perang Badar itu. “Ya Allah, jika pasukan Muslim ini kalah, maka Engkau tidak akan disembah di muka bumi ini.”
Baca Juga: Apa Itu Haji? Ibadah Wajib Muslim, Ini Syarat dan Jenis-Jenisnya
Allah pun menepati janjinya dari doa ini, dengan memenangkan pasukan muslim di atas pasukan kafir. Allah SWT berfirman:
“(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu, “Sungguh, Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut.” (QS al-Anfal [8]: 9).
Pertempuran Badar pun menjadi titik tolak kekuatan dan kepercayaan umat Islam menghadapi berbagai rintangan dan tantangan. Meski umat Islam mendapatkan penderitaan dalam pertempuran lain, kekalahan tak menjadikan umat Islam lemah.
Baca Juga: 7 Keistimewaan Angka 7 dalam Agama Islam. Apa Saja?
Nahdlatul Ulama menyebut, hal ini karena kemenangan gilang-gemilang pada pertempuran Badar memberikan kedudukan, kepercayaan, keyakinan, dan kestabilan umat Islam semasa itu dalam menghadapi perjuangan selanjutnya.