Mulyanto juga menyinggung kebakaran pusat pengolahan minyak yang belakangan makin kerap terjadi. Berdasarkan berbagai sumber, sudah terjadi enam kali kebakaran sejak tahun 2021 silam.
"Artinya hampir 3 bulan sekali terjadi musibah. Ini kan luar biasa," kata Mulyanto.
Ia lantas menyebut pemerintah tidak memperhatikan pengelolaan BUMN terkait. Menurut Mulyanto, pemerintah dalam hal in, Kementerian BUMN lebih mengutamakan peningkatan profit dan dividan dan kurang memberi perhatian pada perawatan.
"Menurut saya layanan publik itu yang utama bagi BUMN bukan sekedar untung alias profit oriented. Ini semua harus dievaluasi secara sungguh-sungguh," kata Mulyanto.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024