Menu


Pendeta Ini Terharu, Anies Izinkan Bangun Gereja yang Ditolak selama 40 Tahun

Pendeta Ini Terharu, Anies Izinkan Bangun Gereja yang Ditolak selama 40 Tahun

Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga

Fakta tersebut merupakan bantahan mutlak yang menyebut Anies intoleran dan hanya memilih satu orang-orang yang satu agama saja dengannya.

"Saya bangga, ini saja sudah membuktikan stigma jika beliau memilih orang yang seagama saja sudah terbantahkan. Kami tim yang bisa akses langsung dengan beliau berasal dari berbagai latar belakang," ungkapnya.

Pendeta Supit pun menegaskan TGUPP merupakan tim nyata yang bekerja bukan sekadar mencari proyek semata.

Baca Juga: Kecam Anies Baswedan atas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Rudi S Kamri: Dia Penyebab Belasan Orang Meninggal karena Terbitkan IMB!

Tudingan memperkaya diri lewat TGUPP pun menurut Pendeta Supit sangatlah keliru.

"Nggak ada sama sekali, kita tidak memperkaya diri. Itu teman-teman ada yang naik motor, rata-rata teman-teman naik Transjakarta. Apa lagi Pak Anies sendiri hidup sangat sederhana dan bersahaja. Peluang untuk memperkaya diri ada, tapi kami tidak mau gunakan, TGUPP tidak ada main-main seperti itu," tegasnya.

Sebagai seorang pendeta, Pendeta Supit pun membagikan kisah bagaimana Anies memperjuangkan pembangunan gereja ditolak warga.

Pendeta Supit mengungkapkan Anies turun langsung berdialog dengan masyarakat sehingga IMB dan pembangunan gereja bisa terlaksana.

Baca Juga: Relawan: Siapapun Cawapresnya, Anies Pasti Menang Selama Tak Ada Kecurangan

"Singkat cerita, dia turun langsung dan reda yang menjadi ganjalan-ganjalan bisa terhubungkan lagi. Pak Anies seorang Gubernur dia turun tak sekadar wacana... dia berdialog dan terjadilah kesepakatan, akhirnya kami balik dan memberikan itu IMB ke Gereja GPIB Pelita yang 40 tahun tak dapat izin," jelasnya.

"Saya kalau bicara ini emosional juga, terharu karena saat itu pendeta dan majelis nangis semua, mereka tidak menduga dan kaget," imbuhnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.