Kerupuk upil, salah satu makanan tradisional asal Kediri Jawa Timur yang banyak dikenal di berbagai daerah di Indonesia, tetapi dengan nama yang berbeda.
Seperti namanya, kerupuk upil ini banyak digunakan sebagai sampingan saat kita makan berat ataupun dicomot saat kita ingin ngemil. Rasanya yang cukup asin mengingatkan kita akan upil, meskipun makanan ini tak berkaitan dengan kotoran hidung sama sekali.
Baca Juga: Mengenal Sate Bekicot Khas Kediri, Lama Dibuat dan Bermanfaat
Mengutip laman Budaya Indonesia, teksturnya juga renyah, meski tak sama seperti kerupuk pada umumnya yang berminyak. Kerupuk yang satu ini digoreng dengan pasir khusus bahan makanan, yakni pasir bersih yang berasal dari sungai bersih.
Proses menggoreng kerupuk upil dengan pasir ini membuat banyak kalangan bisa menikmatinya tanpa ngeri akan minyak, termasuk anak-anak.
Baca Juga: Apakah Sate Bekicot Khas Kediri Halal? Ini Hukum Memakannya Menurut Islam
Tak perlu khawatir juga jika kita bakal tak sengaja memakan pasir yang dipakai memasaknya saat mengemili kerupuk yang satu ini. Sebab, tentunya pasir akan segera dibersihkan sebelum makanan ini dikonsumsi pencinta kuliner.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024