"Indonesia juga siap menjadi mitra utama pengembangan bisnis halal di Kyoto," imbuhnya.
Baca Juga: Tony Blair Temui Prabowo, Bentuk Dukungan untuk Maju Pilpres?
Pengembangan bisnis halal ini, urai Wapres, dapat dilakukan diantaranya melalui kerja sama sertifikasi halal bagi produk-produk Jepang seperti makanan, minuman dan obat-obatan. Ia juga berharap, penguatan kerja sama ekonomi dapat diteruskan di sektor bisnis lainnya.
"Saya berharap kerja sama ini dapat terus diperkuat dengan sektor potensial lain, seperti perdagangan komoditi unggulan, pertanian atau ketahanan pangan," tutur Wapres.
Kedua, terkait perlindungan WNI, Wapres mengapresiasi komitmen Pemerintah Prefektur Kyoto yang selama ini telah memberikan pelayanan dalam memastikan upaya pelindungan WNI di Kyoto.
Baca Juga: PDIP Dukung Sistem Pemilu Proporsional tertutup, Golkar: Demokrasi Kita Akan Mundur Selangkah
"Saya berharap Pemerintah Prefektur Kyoto dapat terus mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam memberikan pelindungan dan pelayanan yang optimal dan prima kepada para WNI di luar negeri," pungkas Wapres.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024