Menu


PSI Senang Tidak Gabung Koalisi Perubahan, Pengamat Jelaskan Dampak Menguntungkan Bagi Anies

PSI Senang Tidak Gabung Koalisi Perubahan, Pengamat Jelaskan Dampak Menguntungkan Bagi Anies

Kredit Foto: PSI

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat politik Tatok Sugiarto mengomentari pernyataan Grace Natalie yang tak mau bergabung dengan Koalisi Perubahan bahkan jika dunia hancur. 

Membalas pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI itu, Tatok mengatakan akan menjadi orang pertama yang menolak memilih Anies jika PSI ikut dalam koalisinya.

Baca Juga: Grace Natalie Ogah Gabung Koalisi Perubahan, Pengamat: Kalau Ada PSI, Saya Batal Dukung Anies

"Jika PSI ikut dalam koalisi Perubahan saya orang yang pertama yang menolak memilih Anies," ujar Tatok dalam keterangannya (8/3/2023).

Ditegaskan Tatok, rakyat Indonesia akan lebih banyak memberikan dukungan kepada Anies jik PSI tidak bergabung dengan koalisinya.

"Saya hakkul yakin Anies akan lebih dipilih jika PSI tidak berkoalisi dengan PKS," lanjutnya.

Sebelumnya, PSI memastikan tidak akan bergabung ke Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai cakal calon presiden.

Hal itu disampaikan Grace di Kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2023) kemarin.

Baca Juga: Advokat: PDIP dan PSI Seharusnya Mengkritisi SOP Pertamina, Bukan Kebijakan Anies

"Kalau itu pasti tidak sih, meskipun dunia runtuh kita tidak, tidak mungkin," kata Grace.

Grace mengungkapkan alasannya tak mau bergabung dengan Koalisi Perubahan. Grace menyinggung politik identitas yang menurutnya tidak baik untuk kualitas demokrasi.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.