Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menyebutkan ada lima menteri yang layak untuk disingkirkan atau di-reshuffle di Kabinet Indonesia Maju.
Melihat dari survei Populi Center, kelima menteri ini paling dikehendaki untuk diganti oleh publik. Pada urutan pertama, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendibukristek) Nadiem Makarim paling banyak diinginkan untuk diganti.
"(Nadiem Makarim) Ada 16 persen responden yang menginginkannya diganti. Dua, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, sebanyak 14,4 persen responden memintanya diganti. Tiga, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, sebanyak 10,9 persen responden memintanya diganti."
"Empat, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, sebanyak 9,5 persen menghendakinya diganti. Lima, Menteri Lungkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, juga sebanyak 9,5 persen responden menginginkannya diganti," kata Jamil.
Baca Juga: Ada Dua Kali Rabu Pon, PPP Tak Lihat Tanda-Tanda Jokowi Bakal Lakukan Reshuffle
Dia mengaku memang lima menteri itu layak di reshuffle. "Selain karena memang sebagian publik tidak menghendakinya, juga kinerjanya memang tidak menonjol. Karena itu, tidak ada alasan bagi Jokowi untuk tidak mereshufflenya," jelasnya.
Dia menyebut, Menteri dari Nasdem, Johnny G. Plate, Syahrul Yasin Limpo, dan Siti Nurbaya juga berpeluang besar di reshuffle.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO