Sebuah isu liar mencuat di media sosial pasca penangkapan selebritas Nikita Mirzani oleh penyidik Polres Serang Kota pada Kamis (21/7/2022).
Sebagai seleb yang sering membuat aksi kontroversial, penangkapan Nikita Mirzani menuai respons berbeda di kalangan pendukung dan pembencinya.
Kalangan pembenci langsung bersorak sorai saat mengetahui wanita kelahiran 17 Maret 1986 itu ditangkap.
Maklum saja, beberapa pekan lalu para pembenci Nikita sempat dibuat gregetan saat menyaksikan Nyai (sapaan akrabnya) berhasil membuat polisi tak berkutik saat ingin menjemput paksa ia di rumahnya.
Baca Juga: Nikita Mirzani Bernafsu Bikin Nindy Ayunda Geger Otak, Tantang Duel di Lokasi Ini
Pada Kamis kemarin, giliran Nikita yang dibuat tak berkutik saat penyidik Polres Serang Kota menyergapnya di sekitaran mal Senayan City, Jakarta Pusat.
Sontak, para pembenci Nikita pun bergembira, salah satunya pegiat media sosial anti pemerintah, Mustofa Nahra.
Lewat akun twitternya, Tofa menguploud sebuah tangkapan layar berita lama berisi pernyataan Nikita pada sekitar November 2020.
Saat itu, Nikita mengaku lebih baik dipenjara daripada minta maaf ke Habib Rizieq Shihab.
"Oke sip. Bener kejadian," tulis Tofa.
Oke sip. Bener kejadian. pic.twitter.com/6Lv32YMkU6
— Mustofa Nahra Wardaya (@MNW_MNW_MNW) July 21, 2022
Kolom komentar Tofa langsung dibanjiri komen-komen serupa, salah satunya ada yang menyebut Nikita sudah tak punya lagi bekingan di Mabes Polri.
"Kan bekingnya lg kena masalah, jd bisa lah jd bahan buat di gep," tulis akun @anbu***** sambil menyertakan quote retweet unggahan lain milik akun @one_******1
Sekitar tiga hari lalu, akun @one_******1 sempat membuat unggahan dengan caption "Emang ada hubungan apa NikiMir dgn Sambo? Serius nanya? Kepo bgt nih?"
Unggahan itu disertai foto Irjen Ferdy Sambo dan foto tangkapan layar sebuah berita tanggal 22 Juni 2022 berjudul Laporan Nikita Mirzani Diterima Propam Polri.
Kan bekingnya lg kena masalah, jd bisa lah jd bahan buat di gep????????????????https://t.co/frc2IkGqRm
— Anbu Wakanda (@anbusiber) July 21, 2022
Pada 22 Juni 2022, tim kuasa hukum Nikita Mirzani memang pernah mendatangi Propam Polri untuk mengadukan penyidik Polres Serang Kota.
Pada 15 Juni 2022, polisi dari Polres Serang Kota mendatangi kediaman Nikita yang berlokasi di Petukangan, Jakarta Selatan pada sekitar pukul 03.00 WIB.
Rumah mantan pacar pembalap MotoGP John Hopkins itu lalu dikepung selama kurang lebih 10 jam.
Nikita menilai upaya penjemputan paksa terhadap dirinya sudah menyalahi prosedur.
Hal itulah yang membuat Nyai mengadu ke Propam Polri. Itu pun bukan dia yang datang langsung, tapi melalui kuasa hukumnya.
Sebagai informasi, salah satu tugas dari Divisi Propam adalah menindaklanjuti laporan masyarakat apabila ada dugaan tindak indisipliner yang dilakukan anggota kepolisian saat bertugas.
"Jadi Niki minta perlindungan hukum dan keadilan, adanya dugaan kriminalisasi dan ada dugaan ketidak profesionalan," kata kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid seperti dikutip dari detik.com. 
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
