Menu


Betulkah Mazhab Khalaf Lebih Baik dari Mazhab Salaf?

Betulkah Mazhab Khalaf Lebih Baik dari Mazhab Salaf?

Kredit Foto: Lektur.id

Konten Jatim, Jakarta -

Khalaf ialah ulama yang lahir setelah abad III H, penerus dakwah tabiut tabi’in. Sebelumnya, ada ulama salaf yang hadir lebih dulu. Salah satunya lebih baik?

Menurut Muslim.or.id, sebagian pengajar Islam di Tanah Air menetapkan kaidah bahwa mazhab salaf ialah mazhab yang lebih selamat, tetapi mazhab para khalaf lebih berbobot dan lebih hikmah:

مذهب السلف أسلم ومذهب الخلف أعلم و أحكم

Sejatinya, kaidah tersebut dicap batil dan rusak oleh Muslim.or.id. Pasalnya, orang yang mengatakannya terkadang tak memiliki pemahaman yang benar tentang kedudukan para salaf, yakni sahabat Nabi dan pengikut mereka.

Baca Juga: Apa Itu Khalaf? Ulama Penerus yang Lahir Setelah 241 Hijriyah

Dipertanyakan siapa yang berani menyebut mazhab khalaf atau orang-orang belakangan, aman sekarang, lebih berbobot dan hikmah dari mazhab Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali, para sahabat Nabi yang seluruhnya disebut Rasulullah SAW.:

خير الناس قرني , ثم الذين يلونهم ، ثم الذين يلونه

“sebaik-baik manusia adalah generasiku, lalu setelahnya, lalu setelahnya”

Dan Allah Ta’ala berfirman:

Baca Juga: 40 Ulama NU Serentak Dukung Anies, Pengamat: Mereka Kritis pada Pemerintah

كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ

“kalian sebaik-baik umat yang diutus kepada manusia” (QS. Al Imran: 110)

Sedangkan para sahabat ialah para wali Allah, merekalah yang paling paham terkait agama Allah sehingga disebut tak mungkin ada orang yang mengenal kedudukan para sahabat yang menyebut orang-orang khalaf lebih berilmu dari mereka.

Fatwa Syaikh Abdurrazaq bin Abdil Muhsin Al Abbad menyebut, yang benar ialah mazhab para sahabat Nabi dan orang yang mengikuti mereka dengan baik ialah yang lebih selamat, berbobot, dan hikmah, serta layak disematkan semua sifat unggul yang shahih.

Baca Juga: Sahabat Nabi Abu Darda yang Punya Sifat Zuhud, Mementingkan Akhirat daripada Dunia

Adapun, orang-orang khalaf yang terdapat kebaikan, berarti mereka telah mengikuti jalannya para sahabat. Namun, jika ada keburukan, para sahabat berlepas diri dari hal tersebut.

Ustad Mudzoffar dalam laman resminya menyebut, secara umum generasi ulama salaf dan khalaf berada bersama-sama pada garis Islam yang diwariskan oleh Rasulullah SAW. 

Baca Juga: Pernah Merasa Zalim ke Diri Sendiri? Baca Doa Istigfar Nabi Adam Ini

Keduanya berada dalam satu untaian mata rantai yang sama, sambung-menyambung dari satu generasi ke generasi yang lain. Ulama khalaf adalah generasi belakangan yang menjadi penerus dan penyambung untaian mata rantai generasi pendahulunya, ulama salaf.