Menu


Sejarah Hari Pengangguran Internasional, Aksi Demo Pengikut Komunis

Sejarah Hari Pengangguran Internasional, Aksi Demo Pengikut Komunis

Kredit Foto: Unsplash/Markus Winkler

Dmitry Manuilsky, Presidium ECCI, segera membuat proposal ke seluruh partai anggota Komunis Internasional agar segera bergerak dalam tajuk ‘Hari Pengangguran Internasional’. Pada hari itu, ribuan massa turun ke jalan di 30 kota besar AS, termasuk Boston, Cleveland, sampai San Francisco.

Komando dipegang oleh Persatuan Liga Serikat Buruh (TUUL) bentukan Partai Komunis AS, CPUSA.

Baca Juga: 1 Juta Kuota Peserta Prakerja Disiapkan, Said Didu: Pelihara Pengangguran

Selain di AS, aksi pawai demonstran ini juga terjadi di sejumlah negara, termasuk Eropa. Di Kota Berlin, Jerman, adalah markas terbesar Partai Komunis yang juga menyelenggarakan Hari Pengangguran Internasional.

Sama seperti di AS, massa dan polisi di sana juga berakhir ricuh hingga malam tiba dan akibatnya, dua demonstran meninggal dunia.

Aksi skala besar pada 6 Maret 1930 itu dinilai pihak komunis AS sangat sukses menggerakkan kaum buruh untuk bergerak dengan membawa slogan ‘Work or Wages’ serta ‘Fight! Don’t Starve!’.

Baca Juga: Sosok Rian Mahendra, Direktur yang Sempat Jadi Pengangguran

Namun begitu, pihak ECCI di Moskow masih menganggap aksi ini tak berjalan semestinya karena jumlah massa aksi yang dianggap tak sebanding dengan angka pengangguran yang terdampak krisis Depresi Besar.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman