Menu


Bagaimana Cara Mendekatkan Diri kepada Allah? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Bagaimana Cara Mendekatkan Diri kepada Allah? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Kredit Foto: Instagram/Ustadz Abdul Somad

Kedua adalah sabar, sabar dalam bahasa Arab juga bisa berarti tanaman kaktus. Kenapa kaktus dan sabar? UAS melanjutkan, ibaratnya ketika haus lalu mematahkan batang kaktus yang berair. Tapi air dari kaktus itu pahit. 

"Kenapa sabar? Karena pahit. Kenapa sabar? Karena berduri. Sabar berkaitan dengan meninggal, sakit, bangkrut, capek. Itu sabar level paling bawah. Sabar kelas ekonomi," jelas UAS. 

Namun sabar yang level atas adalah ketika kita mampu melawan kantuk, dingin, rasa nyaman di bawah selimut, kemudian kita mau bangkit itu yang disebut sabar, karena berat. 

"Nyari uang, lelah, berdarah-darah, berkeringat, setelah uangnya dapat, bangun masjid, kemudian diwakafkan. Kata orang yang tidak beriman 'bodoh' tapi kalau kata orang berilmu dan beriman itu namanya sabar," jelas UAS.  

Kemudian yang ketiga adalah shalat. Orang selalu mengatakan shalat membuat sabar, namun sesungguhnya bersabar dahulu baru shalat.

"Yakinkan dirimu bahwa engkau ciptakan Allah, hidup diatur oleh Allah, rezeki diatur Allah, Allah tidak luput memandangmu, Allah selalu mengawasimu," tambah UAS. 

Setelah tertanaman iman, sabar, shalat, kemudian kamu akan merasakan kedekatan dengan Allah.

Tampilkan Semua Halaman