Namun, ketika dilansa kesulitan ini, kita tetap harus mengucapkan kalimat istirja yang berbunyi inaa lillahi wa innaa ilaihi raaji'uun.
Dengan menggabungkan pujian dan kalimat istirja, kita akan menunjukkan keikhlasan kita yang sesungguh ketika diberi ujian.
“Kenapa (membaca) alhamdulillah sebelum innalillah? Tunjukkan ke-ridho-anmu terhadap takdir, tunjukkan keikhlasanmu terhadap ujian yang kita terima,” ucap Syekh Ali.
Maka dari itu, Syekh Ali terus mengingatkan kita pentingnya mengucapkan alhamdulillah dalam keadaan apa pun, bahkan ketika tengah diberikan kabar duka.
“Apa pun berita yang kita dapat, menduka kita, melukai kita, tetap kita masih berkenan mengucapkan alhamdulillah,” kata Syekh Ali.