Mazdjo juga meyakini bahwa SBY ingin menyetir NasDem dan PKS untuk melancarkan rencananya dalam mencapreskan AHY.
“SBY itu hendak menyusupi agenda-agenda terselubung partainya sendiri, menyetir haluan dua partai besar seperti NasDem dan PKS, itu rencananya mungkin, ya,” ucapnya.
Namun, hal ini harus kandas karena Partai NasDem dan PKS akhirnya menyatakan dukungannya dan telah mendeklarasikan Anies Baswedan secara besar-besaran.
Sementara itu, Demokrat akhirnya menyusul langkah NasDem dan PKS dalam mendeklarasikan Anies pada Kamis (02/03/2023).
Baca Juga: Bukan Lagi Soal Cawapres, Madzjo Pray Sebut AHY Ingin Jadi Capres Seperti Anies
Melalui acara yang digelar di Kantor DPP Partai Demokrat, Anies dideklarasikan sebagai bacapres Demokrat dan AHY menyatakan bahwa dirinya akan memberikan dukungan penuh kepada Anies.
AHY sendiri menyatakan bahwa majelis tinggi di partainya sudah mantap mendukung Anies sehingga keputusan ini telah bulat dan Demokrat telah resmi bergabung ke dalam Koalisi Perubahan.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
