ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
“Bulan Sya’ban ini adalah bulan yang banyak dilalaikan orang, terletak antara Rajab dan Ramadhan. Padahal Sya’ban adalah bulan diangkatnya amal kepada Tuhan yang mengatur semesta alam. Aku ingin, saat amalku diangkat, aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. Imam An Nasa’i)
Lalu, apa itu Malam Nisfu Sya’ban? Singkatnya, Malam Nisfu Sya’ban adalah periode di mana seluruh dosa para Muslim diampuni oleh Allah SWT. Jadi, ketika seseorang beribadah pada Malam Nisfu Sya’ban, maka dosa-dosanya akan dihilangkan.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Allah Memberikan Jodoh yang Terbaik
Tanggal Malam Nisfu Sya’ban
Para ulama sepakat bahwa Malam Nisfu Sya’ban tahun ini akan berlangsung jelang pertengahan Maret 2023. Lebih tepatnya, Malam Nisfu Sya’ban akan dimulai pada 7 Maret 2023 dan berakhir pada 8 Maret 2023.
Hal ini sesuai dengan perhitungan kalender hijriah yang dilakukan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), di mana tanggal 1 Sya’ban sendiri sudah berlangsung sejak 22 Februari 2023. 2 minggu setelahnya, yakni pada 15 Sya’ban, maka seharusnya jatuh pada 7 Maret 2023.
Jadi, di tanggal tersebut, sebaiknya umat Muslim menjalankan ibadah-ibadah wajib maupun sunnah agar bisa mendapat pengampunan dosa dari Allah SWT.
Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Kalau Urusan Dengan Allah Jangan Pernah Libatkan Manusia
