Manusia memang merupakan salah satu makhluk yang saling membutuhkan hingga ada istilah makhluk sosial.
Namun, hubungan ini sudah pasti tak sama dengan hubungan yang dimiliki manusia dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT).
Dengan dua hubungan yang berbeda ini, Ulama Ali Saleh Mohammed Ali Jaber alias Syekh Ali Jaber mengingatkan kita untuk tidak menyertakan manusia dalam urusan kita dengan Allah.
Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Sebelum Masuk Surga, Ada yang Mampir Dulu ke Neraka
“Hubungan kita sama manusia hanya saling mengisi, saling membagi kebaikan, tapi kalau urusan kita sama Allah jangan libatkan manusia,” ujar Syekh Ali dikutip dari kanal YouTube Saluran Dakwah pada Kamis (02/03/2023).
Bahkan, ketika kita tengah membutuhkan ridho dari Allah, kita tak perlu lagi mencari ridho dari manusia.
Kita juga sangat dilarang untuk mengharapkan perhatian manusia saat sedang beramal.
Sebagai contoh, ketika kita ingin berdakwah, kita justru ingin mendapatkan massa yang banyak agar semakin banyak mendapatkan perhatian.
Ketika kita sudah mengharapkan sesuatu kepada manusia saat sedang beramal, maka niatan kita pun sudah bergeser kepada keburukan.
Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Masuk Surga Itu Tingkatannya Tergantung Amal
Hal ini pun bisa membawa kita kepada perbuatan riya atau atau syirik.
“Hati-hati, berarti sudah tergeser dari kebenaran. Jangankan dia jatuh riya, bisa dia jatuh ke dalam sirik. Naudzubillah min dzalik,” ucap Syekh Ali.
