Menu


Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Anak yang Durhaka Terhadap Orang Tua Terjamin Su’ul Khotimah

Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Anak yang Durhaka Terhadap Orang Tua Terjamin Su’ul Khotimah

Kredit Foto: Pixabay/Jeroným Pelikovský

Konten Jatim, Jakarta -

Ulama Ali Saleh Mohammed Ali Jaber alias Syekh Ali Jaber mengingatkan kita untuk terus menghormati orang tua kita.

Syekh Ali mengatakan, seorang anak yang durhaka kepada orang tuanya tidak bisa meninggal dunia dalam keadaan yang baik.

“Tidak ada orang durhaka sama orang tuanya bisa khusnul khotimah, tidak bakal bisa,” ujar Syekh Ali dikutip dari kanal YouTube MataHati Islami pada Rabu (01/03/2023).

Dengan keadaan meninggal yang tidak baik, maka seorang anak akan merasakan hidup yang tidak tenang hingga akhirnya meninggal dalam keadaan su’ul khotimah.

Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Orang Tua yang Mengajarkan Anaknya Maksiat Tidak Sami’na Wa Atho’na

“Yang durhaka sama orang tuanya terjamin su’ul khotimah. Ini pas lagi mau meninggal, sebelumnya tidak akan bisa hidup tenang. Jadi maksiat durhaka itu sangat bahaya,” ucap Syekh Ali.

Sementara itu, Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa seorang anak hendaknya membahagiakan dan menghormati orang tua karena ridho orang tua akan menjadi ridho bagi Allah SWT.

 

“Segala amal ibadah kita diterima atau ditolak sesuai ke-ridho-an orang tua,” kata Syekh Ali.

Namun, orang tua yang berpengaruh kepada ke-ridho-an ini adalah orang tua yang selalu mengajarkan hal-hal baik kepada kita.

“Kalau orang tua memerintahkan kita untuk berlaku sesuatu melanggar agama kita atau maksiat kepada allah,” tutur Syekh Ali.

Syekh Ali mengatakan bahwa orang tua yang mengajarkan anaknya untuk melanggar ajaran agama tidak sami’na wa atho’na.

Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Amal Ibadah Diterima atau Ditolak Sesuai Ridho-nya Orang Tua

Sami’na wa atho’na adalah sifat dasar yang seharusnya dimiliki seorang Muslim, yakni taat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

“Mohon maaf, tidak ada sami’na wa atho’na, tapi tetap mengucapkan yang baik, menjaga perasaan mereka,” kata Syekh Ali.