Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi telah mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024, pada Kamis 23 Februari 2023.
Dukungan tersebut diputuskan setelah PKS menggelar Musyawarah Majelis Syura VIII. Secara resmi, DPP PKS juga mengumumkan dukungan itu ke publik, yang juga turut dihadiri oleh Anies di Kantor DPP PKS.
Baca Juga: Cerita Anies Baswedan Terjang Ujian Berat Bersama PKS di Pilkada DKI Jakarta 2017
Direktur Eksekutif lembaga Populi Center, Afrimadona menyebutkan, deklarasi resmi PKS ini bisa dimaknai bahwa langkah pencapresan Anies Baswedan sudah sulit terbendung. Ia menyoroti banyaknya rumor yang menyebutkan Anies tidak akan mampu menggenggam tiket capres di Pemilu 2024.
“Seandainya upaya-upaya menggagalkan Anies itu ada, dukungan ketiga parpol jelas menunjukkan bahwa bahwa upaya-upaya membendung Anies ini telah gagal, karena toh ketiga partai sudah menyatakan dukungan penuhnya pada Anies. Karena itu, potensi tiket capres sudah semakin besar bagi Anies,” kata Afrimadona, mengutip Akurat.co, Selasa (28/2/2023).
Afri juga menyebutkan bahwa dukungan resmi PKS itu merupakan dukungan murni karena sejatinya mayoritas konstituen PKS adalah pendukung Anies Baswedan.
“Deklarasi PKS ke Anies saya pikir merupakan dukungan murni karena memang sebagian besar konstituen PKS kan adalah pendukung Anies. Oleh karenanya, deklarasi ini adalah representasi dari dukungan politik kolektif konstituen PKS pada Anies,” jelas Afrimadona.
Deklarasi itu, sambungnya, hanyalah pada formalitas dukungan organisasional PKS saja pada Anies. Menurut Afri, tanpa deklarasi pun konstituen PKS sebagian besar lebih memilih Anies.
“Karena itu, deklarasi dalam wujud dukungan riil sudah ada di lapangan," ujarnya.
Afrimadona juga menyatakan bahwa meskipun Partai Demokrat belum mendeklarasikan secara formal, namun dukungan penuh sudah dinyatakan untuk Anies dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Kan dukungan penuh sudah dinyatakan untuk Anies, dari pernyataan Ketum Partai Demokrat Mas AHY pada 26 Januari 2023 lalu,” pungkas Afrimadona.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
