Bencana banjir bukan merupakan peristiwa yang asing bagi penduduk DKI Jakarta. Ini dikarenakan setiap tahunnya, wilayah Ibu Kota ini selalu mengalami banjir, terlebih ketika memasuki periode curah hujan tinggi seperti di bulan Januari-Februari.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah berkali-kali berusaha menanggulangi bencana banjir. Namun, peristiwa ini terlihat belum bisa dihentikan dan masih memerlukan upaya penanganan yang lebih ekstensif. Kenapa Jakarta sering banjir?
Mengacu kepada penjelasan dari situs World Resources Institute (WRI) Indonesia dan beberapa sumber lain, dilansir pada Selasa (28/2/2023), terdapat banyak faktor yang menjadi penyebab banjir. Namun, jika ditarik garis besarnya, maka akan ada 4 poin penting yang perlu diperhatikan. Berikut penjelasannya:
Baca Juga: Jakarta Dikepung Banjir, Loyalis Anies: Gak Ada Lagi 'Banjir' di Medsos
Kenapa Jakarta Sering Banjir?
Faktor Iklim
Indonesia mengalami musim penghujan jelang akhir tahun, umumnya di sekitar September sampai dengan Februari. Puncak dari musim hujan ini juga berkisar antara Desember sampai Februari.
Tingginya curah hujan pada periode tersebut membuat DKI Jakarta selalu tertimpa bencana banjir setiap tahunnya. Selain karena beberapa faktor lain yang akan dijelaskan, curah hujan ekstrem ini juga menjadi bukti bahwa dunia ini sedang mengalami krisis iklim.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024