Menu


Jusuf Kalla: Kepentingan Politik Harus Dihapuskan Dari Masjid

Jusuf Kalla: Kepentingan Politik Harus Dihapuskan Dari Masjid

Kredit Foto: Dok. Suara.com

Selain itu, DMI juga mengingatkan soal penggunaan Loud Speaker masjid dengan pengaturan suara keluar tidak berlebihan, baik volume, tempo, dan intensitasnya.

Yaitu lima menit sebelum adzan dzuhur, ashar, maghrib, isya dan sepuluh menit sebelum adzan shubuh, sedangkan kegiatan lain menggunakan sound sytem dalam.

Baca Juga: Larang Siapa Saja yang Masuk Politik dalam Kondisi Tak Siap, Jusuf Kalla: Sempurnakan Dulu Kehidupan Duniawi

Imbauan ini didasari berdasarkan surat edaran (SE) Menag Nomor 05 Tahun 2022 yang telah disepakati oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Hal ini karena mengingat intensitas suara loud speaker masjid, mushalla, langar, dan surau di Bulan Ramadhan ini akan meningkat lebih dari biasanya, sedangkan mobilitas kehidupan masyarakat tetap menuntut kebugaran dan tempo istirahat yang cukup," bunyi surat edaran tersebut.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.