Setiap umat muslim tentunya mengharapkan akhir hidup dalam kondisi yang baik. Dalam Islam, kondisi ini disebut sebagai Husnul Khotimah. Namun, apa itu husnul khotimah dan bagaimana doanya?
Husnul khotimah secara literal memang berarti akhir yang baik. Asalnya dari bahasa Arab yang mencakup kata hasan (baik) dan khatimah (sebuah akhir). Dalam Islam sendiri, ada doa-doa yang bisa dipanjatkan sebagai permohonan untuk memiliki akhir kehidupan yang baik.
Mengutip lama Universitas Ahmad Dahlan, tanda-tanda meninggal dalam keadaan husnul khotimah ialah tak melakukan perbuatan syirik, mengucapkan syahadat ketika meninggal atau pada saat sakaratul maut, dan mengerjakan amal saleh.
Termasuk pula keadaan syahid fi sabilillah, mati karena musibah (tenggelam, tertimpa reruntuhan, tanah longsor, dan terbakar), wanita yang meninggal karena melahirkan, dan meninggal karena mempertahankan hartanya.
Hal ini disampaikan Ust. H. Rahmadi Wibowo, Lc., M.A., M.Hum. “Meninggal karena mempertahankan hartanya, maka ia syahid,” ucapnya.
Kematian sendiri merupakan suatu kepastian, sedangkan dunia ini menjadi ladang mencari bekal untuk kehidupan selanjutnya. Sebab itulah, manusia mestinya berusaha agar hidup yang dijalani saat ini menjadi hidup yang berkualitas.
Baca Juga: Cak Nun: Semakin Dibenci, Doa Seseorang Akan Semakin Dikabulkan Allah
Tentunya, dengan bekal takwa, amal saleh, taubat, dan beberapa jalan menuju husnul khotimah.