Menu


Apa Itu Husnul Khotimah? Ini Doa Agar Meninggal dalam Keadaan Terbaik

Apa Itu Husnul Khotimah? Ini Doa Agar Meninggal dalam Keadaan Terbaik

Kredit Foto: Unsplash/Milada Vigerova

Konten Jatim, Jakarta -

Setiap umat muslim tentunya mengharapkan akhir hidup dalam kondisi yang baik. Dalam Islam, kondisi ini disebut sebagai Husnul Khotimah. Namun, apa itu husnul khotimah dan bagaimana doanya?

Husnul khotimah secara literal memang berarti akhir yang baik. Asalnya dari bahasa Arab yang mencakup kata hasan (baik) dan khatimah (sebuah akhir). Dalam Islam sendiri, ada doa-doa yang bisa dipanjatkan sebagai permohonan untuk memiliki akhir kehidupan yang baik.

Mengutip lama Universitas Ahmad Dahlan, tanda-tanda meninggal dalam keadaan husnul khotimah ialah tak melakukan perbuatan syirik, mengucapkan syahadat ketika meninggal atau pada saat sakaratul maut, dan mengerjakan amal saleh.

Baca Juga: Istri Rio Alief NOAH, Clarence Chyntia Meninggal Dunia Akibat Penyakit Kanker: Semoga Husnul Khatimah

Termasuk pula keadaan syahid fi sabilillah, mati karena musibah (tenggelam, tertimpa reruntuhan, tanah longsor, dan terbakar), wanita yang meninggal karena melahirkan, dan meninggal karena mempertahankan hartanya.

Hal ini disampaikan Ust. H. Rahmadi Wibowo, Lc., M.A., M.Hum. “Meninggal karena mempertahankan hartanya, maka ia syahid,” ucapnya.

Kematian sendiri merupakan suatu kepastian, sedangkan dunia ini menjadi ladang mencari bekal untuk kehidupan selanjutnya. Sebab itulah, manusia mestinya berusaha agar hidup yang dijalani saat ini menjadi hidup yang berkualitas.

Baca Juga: Cak Nun: Semakin Dibenci, Doa Seseorang Akan Semakin Dikabulkan Allah

Tentunya, dengan bekal takwa, amal saleh, taubat, dan beberapa jalan menuju husnul khotimah.

Lantas, berikut beberapa doa untuk meraih husnul khotimah menurut Orami:

1. Kitab Nashihul Ibad

“Allahummaghfirli ummatan Sayidina Muhammad, Allaahummar ham Ummatan Sayidina Muhammad, Allahummas tur Ummatan Sayidina Muhammad.”

Artinya: "Ya Allah, ampunilah umat Sayyidina Muhammad, Ya Allah, Sayangilah Umat Nabi Muhammad SAW, Ya Allah, tutuplah Kejelekan Umat Muhammad."

Baca Juga: Seseorang yang Meninggal Tak Punya Harta Lagi, Pembagian Warisan Bukan Haknya

Doa ini bisa dibaca sebelum salat subuh, diambil dari Kitab Nashihul Ibad.

2. Surah Ali Imran

رَّبَّنَآ إِنَّنَا سَمِعۡنَا مُنَادِيٗا يُنَادِي لِلۡإِيمَٰنِ أَنۡ ءَامِنُواْ بِرَبِّكُمۡ فَ‍َٔامَنَّاۚ رَبَّنَا فَٱغۡفِرۡ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرۡ عَنَّا سَيِّ‍َٔاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ ٱلۡأَبۡرَارِ

(Rabbanaa innanaa sami'naa munaadiyay yunaadii lil-iimaani an aaminuu birabbikum fa aamannaa rabbanaa fagfir lanaa zunubanaa wa kaffir 'annaa sayyi`aatinaa wa tawaffanaa ma'al-abraar)

Artinya: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): ‘Berimanlah kamu kepada Tuhanmu,’ maka kami pun beriman.

Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti.” (QS Ali Imran: 193)

3. Surah Al-Baqarah

وَمِنۡهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِي ٱلدُّنۡيَا حَسَنَةٗ وَفِي ٱلۡأٓخِرَةِ حَسَنَةٗ وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

(Wa min-hum may yaquulu rabbanaa aatinaa fid-dun-yaa hasanataw wa fil-aakhirati jasanataw wa qinaa 'adzaaban-naar)

Baca Juga: Apa Itu Baligh dalam Agama Islam? Simak Penjelasan Berikut

Artinya: “Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka." (QS Al-Baqarah: 201)