Menu


Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Rasulullah Memperbolehkan Umat Islam Bercanda

Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Rasulullah Memperbolehkan Umat Islam Bercanda

Kredit Foto: Pexels/Yusron El Jihan

Konten Jatim, Jakarta -

Ulama Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau yang akrab dikenal dengan Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa umat Islam diperbolehkan untuk bercanda dengan orang lain.

Bercanda pun diperbolehkan langsung oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam (SAW) karena Rasulullah juga suka bercanda, khususnya kepada para sahabat.

“Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bukan hanya memperbolehkan kita bercanda, tapi Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam juga menjadi contoh baik,” ujar Syekh Ali dikutip dari kanal YouTube Muslim – Saluran Dakwah pada Jumat (24/02/2023).

Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Rasulullah Suka Bercanda, Tetapi Isinya Benar

Rasulullah sendiri tak hanya suka bercanda kepada para sahabat, tetapi juga kepada istrinya, yakni Siti Aisyah, dan kepada anaknya.

“Rasul Shalallahu Alaihi Wassalam suka bercanda dengan para sahabatnya, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam suka bercanda sama istrinya, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam suka bercanda sama anaknya,” ucap Syekh Ali.

 

“Siti Aisyah pernah berkata, ‘Aku paling senang ketika saya diajak berbicara dan bermain-main sama Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam.

Meski Rasulullah suka bercanda, Rasulullah SAW tetap memiliki aturan dalam membuat candaan itu sendiri.

Masih ada batasan yang mengatur candaan tersebut dan Rasulullah tak pernah asal melontarkan sebuah candaan.

Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Bercanda Boleh, Asal Tidak Menyakiti Perasaan Orang Lain

“Sebagaimana pernah Bukhari berkata, ‘Ya, Rasulullah, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam suka bercanda sama para sahabatnya’. Kata rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam, ‘Ya, aku suka bercanda, tapi bercandaanku itu isinya benar’,” jelas Syekh Ali.

Melalui penjelasan ini, Syekh Ali berusaha mengingatkan kita untuk tak sembarangan saat sedang bercanda dan kita bercandaan kita hendaknya berisi sebuah kebenaran.