Menu


Baru Saja Kehilangan, 'Penyerangan' Polisi ke Rumah Brigadir J Semakin Buat Keluarga Trauma: 'Yang Sopan Lah, Pakai Permisi!'

Baru Saja Kehilangan, 'Penyerangan' Polisi ke Rumah Brigadir J Semakin Buat Keluarga Trauma: 'Yang Sopan Lah, Pakai Permisi!'

Kredit Foto: (Suara.com/Yosea Arga)

Konten Jatim, Jakarta -

Baru saja kehilangan, keluarga dari Brigadir J mengaku geram dengan perlakuan polisi yang mendatangi rumah mereka.

Ratusan polisi yang datang itu seolah mengepung dan membentuk barisan menutup area rumah dari keluarga Brigadir J.

Diketahui rumah orang tua Brigadir J itu berada dalam kompleks perumahan guru SD di Sungaibahar.

Bahkan, gerbang sekolah yang ditutup secaa tiba-tiba oleh pihak kepolisian membuat keluarga ketakutan.

"Saat datang orang itu ke rumah, kami terkejut. Jantung kami serasa mau copot. Maklum saja kami baru trauma baru kehilangan," kata Bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak.

BACA JUGA: 11 Kejanggalan dalam Kasus Polisi Tembak Polisi di Rumah Kadiv Propam, dari Luka Sayatan, Keterangan yang Berubah-ubah, Sampai...

Polisi yang datang sekitar pukul 20.00 WIB itu menggunakan 1 bus dan 10 mobil membuat suasana semakin mencekam.

Jelas tindakan polisi yang datang tanpa permisi itu membuat keluarga Brigadir geram. 

Bahkan Rohani mengaku beberapa polisi langsung memasuki rumah dan mengunci pintu saat keluarga Brigadir J tengah berada di dalam.

"Kami seperti diserang karena rumah kami didatangi," ujar Rohani.

Rohani beserta keluarga yang merasa terdesak pun akhirnya menegur polisi dengan nada tinggi.

"Jangan seperti itulah Pak masuk rumah orang, kami ini lagi sedih loh, lagi trauma. Yang sopan lah, pakek permisi," kata Rohani.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman