Menu


Antisipasi Banjir, Gibran Rencanakan Tata Kawasan Sungai Bengawan Solo

Antisipasi Banjir, Gibran Rencanakan Tata Kawasan Sungai Bengawan Solo

Kredit Foto: ANTARA/Aris Wasita

"Bahkan di dalam parapet masih ada. Harusnya nggak boleh ya, nanti akan kami tindaklanjuti, seperti Mojo, Semanggi. Kami sedang gencar-gencarnya pembangunan kawasan kumuh. Nanti itu akan disentuh," katanya.

Baca Juga: Said Didu Minta Erick Thohir Buktikan jika Jokowi Ikut Berjuang saat Reformasi

Terkait dengan peringatan dini untuk mengurangi dampak banjir, dikatakannya, akan ditingkatkan lagi. "CCTV di bantaran sungai, pintu air itu wajib," katanya.

Dia juga meminta masyarakat untuk melaporkan kerusakan rumah akibat banjir minggu lalu.

"Nanti kalau ada misalnya kerusakan, rumah ambruk laporkan saja," katanya.

Baca Juga: Rakyat Jabar Tetap Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Ini Harapannya

Selain itu, untuk surat-surat berharga milik warga terdampak banjir yang hanyut, rusak, sobek, dan basah akibat banjir agar segera melaporkan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surakarta.

"Nanti akan kami bantu surat-surat berharga. Dari Dispendukcapil sudah gerak dari kemarin," katanya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.