Menu


Ketentuan dan Hal yang Harus Dihindari dalam Wukuf, Biar Ibadah Haji Jadi Makin Yakin

Ketentuan dan Hal yang Harus Dihindari dalam Wukuf, Biar Ibadah Haji Jadi Makin Yakin

Kredit Foto: AFP/Delil SOULEIMAN

  • Wukuf bisa dilakukan dengan kondisi tertentu, termasuk wanita yang sedang mengalami menstruasi dan nifas.
  • Tak ada larangan bagi orang yang memiliki hadas besar maupun kecil untuk tak melaksanakan rukun haji ini.
  • Bisa mensariwukufkan ibadah wukuf bagi jamaah haji yang berada dalam kondisi kurang sehat, didampingi petugas yang bersangkutan.

Baca Juga: Ibadah Haji Wajib Hukumnya, Bagaimana Rukun-Rukunnya?

Yang mesti dihindari saat wukuf

Terdapat banyak hal yang dapat mengurangi amalan atau nilai wukuf, baik yang dilakukan secara sadar maupun tidak sadar. Bahkan, hal-hal ini berpotensi menyebabkan ibadah haji yang tengah dijalani menjadi tidak sah.

Untuk menghindari hal-hal demikian, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan atau dihindari saat melakukan wukuf:

Baca Juga: Jangan Sampai Tertukar! Berikut 4 Perbedaan Haji Dan Umrah

  1. Wajib dilakukan di Padang Arafah sehingga tak boleh melakukan wajib wukuf di luar tempat tersebut.
  2. Tidak boleh meninggalkan kewajiban wukuf sebelum matahari terbenam. Wajib wukuf bisa dianggap tak sah jika Anda meninggalkan Padang Arafah sebelum waktunya.
  3. Pelaksanaan wukuf betul-betul fokus untuk ibadah. Sebab itulah, sebaiknya kita menahan diri untuk tak berjalan-jalan, belanja, sibuk selfie, atau bahkan mendaki Jabal Rahmah yang dapat mengesampingkan kepentingan ibadah.
  4. Tak diperkenankan untuk membelakangi kiblat dan menghadap Jabal Rahmah saat memanjatkan doa-doa.
  5. Jangan sampai kurang maksimal dalam mengucap dzikir dan doa atau lebih banyak tidur.
Tampilkan Semua Halaman