Menu


Bukan Prabowo Atau AHY, Anies Diyakini Bakal Menang Jika Diduetkan dengan Sosok Ini, Eits Gak Jadi Capres Tapi Jadi Cawapres

Bukan Prabowo Atau AHY, Anies Diyakini Bakal Menang Jika Diduetkan dengan Sosok Ini, Eits Gak Jadi Capres Tapi Jadi Cawapres

Kredit Foto: Twitter/@aniesbaswedan

Kendati begitu, kata Refly yang paling penting saat ini adalah pemilunya harus jujur adil.

"Calonnya, bisa membawa Indonesia kearah kesejahteraan bukan sebaliknya politik yang pecah belah," pungkasnya. 

Sebelumnya, Refly mengungkapkan alasan mengapa Anies tidak mau menjadi cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu.

Sederhana, kata Refly, karena Anies sudah tahu bahwa Prabowo bakal kalah dengan calon pertahana.

"Dugaan saya ya Prabowo tidak akan menang, dan saya sudah yakin juga Prabowo tidak akan menang," tuturnya.

Baca Juga: Refly Harun Bikin Poling, Lebih Percaya Anies Baswedan atau Ruhut Sitompul? Hasilnya Bikin Melonggo

"Walupun tidak yakin menang, tidak berarti kita harus membela incumbent, yang harus kita bela apa? yang kita bela apa pemilu yang jujur dan adil karena apa?," lanjutnya.

Ia juga menilai, jika pemilu diikuti oleh incumbent (pertahana) biasanya paling pontensial untuk memengkan pertarungan.

"Saya pada pilpres pada 2019 tidak mendukung baik Prabowo maupun Jokowi tetapi cenderung memberikan telaah, memberikan catatan kritis atas pelaksanaa pemilu," ungkapnya.

Namun, sebaliknya kata Refly, jika Anies dilamar oleh Jokowi untuk jadi wakil presidennya, mungkin Anies mau.

"Karna jadi wakil presiden Jokowi itu paling strategis, itu paling besar peluang menangnya," imbuhnya.

"Artinya, menjadi wakil presiden Jokowi tidak bekerja keras, tetapi menjadi wakil presiden Prabowo harus bekerja keras," katanya. []

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman