Menu


Bukan Prabowo Atau AHY, Anies Diyakini Bakal Menang Jika Diduetkan dengan Sosok Ini, Eits Gak Jadi Capres Tapi Jadi Cawapres

Bukan Prabowo Atau AHY, Anies Diyakini Bakal Menang Jika Diduetkan dengan Sosok Ini, Eits Gak Jadi Capres Tapi Jadi Cawapres

Kredit Foto: Twitter/@aniesbaswedan

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat Politik Refly Harun mengambarkan posisi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jelang Pilpres 2024 mendatang.

Ia mengakui bahwa nama Anies patut diperhitungkan pada perhelatan pemilu 2024, karena memiliki tabungan elektabilitas yang tinggi.

Menurutnya, Anies bisa saja memenangkan Pilpres 2024 jika disandingkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Namun, bukan sebagai calon presiden melainkan menjadi cawapres atau mendamping Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Rame-rame Bilang Sapi 024 Milik Anies Bermuatan Politik, Eh Justru Ada yang Nyeletuk, 'Bukan Masalah Angkanya Tapi Dari Mana Asal Uangnya'

"Sekarang bagaimana posisnya, yang paling potensial adalah menjadi wakil presidennya Ganjar Pranowo, karena posisi Ganjar mirip Jokowi didukung oleh kelompok yang sama," kata Refly dikutip pada kanal YouTubenya, Rabu, 13 Juli 2022.

Selain itu, lanjut Refly Ganjar juga didukung oleh kekuasaan hari ini, maka jalannya akan mulus menuju istana negara.

"Artinya kalau didukung oleh kekuasaan hari ini, katakanlah jaringan pendukungnya, baik itu masa ataupun potensial," ucapnya.

Menurutnya, orang-orang yang dipromosikan oleh kekuasaan hari ini memiliki peluang yang cukup tinggi untuk memangkan Pilpres 2024.

"Ini lah yang kemudian orang-orang yang diendorse oleh kekuasaan punya peluang menang yang cukup tinggi," ujarnya. 

Kendati begitu, kata Refly yang paling penting saat ini adalah pemilunya harus jujur adil.

"Calonnya, bisa membawa Indonesia kearah kesejahteraan bukan sebaliknya politik yang pecah belah," pungkasnya. 

Sebelumnya, Refly mengungkapkan alasan mengapa Anies tidak mau menjadi cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu.

Sederhana, kata Refly, karena Anies sudah tahu bahwa Prabowo bakal kalah dengan calon pertahana.

"Dugaan saya ya Prabowo tidak akan menang, dan saya sudah yakin juga Prabowo tidak akan menang," tuturnya.

Baca Juga: Refly Harun Bikin Poling, Lebih Percaya Anies Baswedan atau Ruhut Sitompul? Hasilnya Bikin Melonggo

"Walupun tidak yakin menang, tidak berarti kita harus membela incumbent, yang harus kita bela apa? yang kita bela apa pemilu yang jujur dan adil karena apa?," lanjutnya.

Ia juga menilai, jika pemilu diikuti oleh incumbent (pertahana) biasanya paling pontensial untuk memengkan pertarungan.

"Saya pada pilpres pada 2019 tidak mendukung baik Prabowo maupun Jokowi tetapi cenderung memberikan telaah, memberikan catatan kritis atas pelaksanaa pemilu," ungkapnya.

Namun, sebaliknya kata Refly, jika Anies dilamar oleh Jokowi untuk jadi wakil presidennya, mungkin Anies mau.

"Karna jadi wakil presiden Jokowi itu paling strategis, itu paling besar peluang menangnya," imbuhnya.

"Artinya, menjadi wakil presiden Jokowi tidak bekerja keras, tetapi menjadi wakil presiden Prabowo harus bekerja keras," katanya. []

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO