“Saya lihat sendiri beliau nangis dan berdoa dengan bahasa mesir, ‘Ya Allah, saya datang dari jauh. Pertama kali menginjak tahan suci ini, saya punya keinginan satu,” ucap Syekh Ali.
Pria tua itu pun meminta kepada Allah agar ia bisa melihat Ka’bah dengan matanya sendiri. Ia bahkan meminta untuk dibukakan matanya saat itu juga dan tak keberatan untuk diambil kembali.
Saat pria tersebut membaca talbiyah, tiba-tiba ia memuji keindahan Ka’bah. Ia terus berkata bahwa Ka’bah begitu indah sampai mencium Hajar Aswad hingga membuat anak-anaknya menangis.
Syekh Ali sendiri mengatakan bahwa penglihatan pria itu tak hanya bertahan sebentar. Meski lima tahun telah berlalu, pria itu masih bisa melihat hingga saat ini.
“(Pria itu) masih hidup dan alhamdulillah ini ceritanya lima tahun (lalu) dan sampai sekarang orangnya masih bisa melihat,” ujar Syekh Ali.
Dengan terbukanya kembali pengelihatan pria itu menunjukkan kebaikan Allah SWT. Meski telah dibutakan selama 70 tahun lama, pria tua itu bisa kembali melihat dunia.
