Menu


BBM Naik Lagi, Publik Soroti Gaji Fantastis Ahok 'Mereka ini Gak Mikirin Berapa Harga BBM'

BBM Naik Lagi, Publik Soroti Gaji Fantastis Ahok 'Mereka ini Gak Mikirin Berapa Harga BBM'

Kredit Foto: Instagram/@basukkibtp

Konten Jatim, Jakarta -

Pegiat media sosial Bachrum Achmadi menyinggung soal gaji fantastis para petinggi PT Pertamina (persero).

Hal itu imbas dari Pertamina yang menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis non subsidi.

Bachrum yang heran lantaran Pertamina menaikan harga BBM menyinggung gaji Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai petinggi di perusahaan plat merah itu.

Ia menyebut gaji Ahok bersama petinggi Pertamina lainnya terbilang fantastis dan itu belum disertai dengan berbagai fasilitas lainnya.
 
"Gaji Direksi & Komisaris Pertamina +- 3M per bulan alias 36M setahun, belum lagi fasilitas dan lain-lain," kata Bachrum, dikutip Konten Jatim darik akun Twitter @bacharum_achmadi, Selasa (12/7/2022).



Menurut Bachrum, dari gaji fantastis para petinggi Pertamina itu, membuat harta Ahok dan kawan-kawan sangat melimpah.

Baca Juga: Kadrun Mana Paham Soal Sistem Politik Indonesia, Gak Mungkin Kejadian Sri Lanka Terjadi di Tanah Air, Begini Penjelasannya

Ia pun menduga bahwa Ahok dan kawan-kawan sebenarnya tak pernah memikirkan soal besaran harga BBM.

"Jadi sodara-sodar...mereka ini ga mikirin berapa harga BBM, karena harta mereka berlimpah," terangnya.

Namun Bachrum kembali dibuat keheranan saat Pertamina justru malah menyatakan mengalami kerugian.

"Dan konyolnya lagi pertamina ngaku-ngaku rugi. Ajaib ga tuh!" pungkasnya.


Pernyataan Bachrum Achmadi itu pun mendapat tanggapan dari warganet.

Beberapa warganet yang terpengaruh dengan pernyataan Bachrum itu turut menyalahkan Ahok imbas Pertamina merugi dan harga BBM naik lagi.

Baca Juga: Yang Ngomong Pembantu Jokowi Langsung! Jika Dipasangkan Cawapres dari PDIP Ini Anies Baswedan Diklaim Akan Menang di Pilpres 2024

"Ngaku rugi tapi gaji para pejabatnya naek... Logika orang sinting pun gak bakal nyampe nalar nya" tulis @ice212****.

"Dulu ada yg bilang klu pertamina itu merem aja nggak usah berpikir pasti untung...Lah kok sekarang bisa jd rugi," tulis @Bayu****.

"Gaji aja gede, tp gak ada inovasi buat besarin perusahaan, sama aja dengan auto pilot jalanin perusahaan," tulis @Iwan***.

Seperti diketahui, beberapa waktu Pertamina memang sempat menyatakan mengalami kerugian senilai Rp 11 triliun.

Kerugian itu terjadi di tahun 2020 lalu.

Sementara untuk gaji fantastis Ahok yang dituduhkan Bachrum senilai Rp 3 miliar per bulan, pada kenyataan itu keliru.

Dikutip dari Suara.com, Ahok pernah mengatakan bahwa gaji dirinya sebagai Komisaris Utama Pertamina senilai Rp 170 juta per bulan.


Pengakuan tersebut disampaikan Ahok dalam siaran langsung akun Instagram @kickandyshow, Sabtu (27/6/2020) malam.

"Kalau gaji gede komisaris lah jauh (saat menjadi gubernur). Kalau di Pertamina kita bisa dapat Rp 170 juta," ujar Ahok.

Sedangkan untuk harga BBM saat ini memang mengalami kenaikan.

Seperti misalnya BBM jenis non subsidi Pertamax Turbo dari yang sebelumnya Rp 14.500 per liter menjadi Rp 16.200 liter.

Sementara Dexlite dari harga Rp 12.950 naik menjadi Rp 15.000 per liter, dan Pertamina Dex dari Rp 13.700 menjadi 16.500.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO