Tak hanya itu, petugas pom bensin yang melayaninya pun ikut mengeluh dengan kenaikan harga tersebut.
"Petugasnya sampai ngomong, “Naiknya nga kira2 pak.” Terima kasih pak Jokowi," ketiknya kembali.
Baru ngisi Pertamina Dex. 500 ribu dapatnya 30 liter aja. Petugasnya sampai ngomong, “Naiknya nga kira2 pak.” Terima kasih pak Jokowi ???????? pic.twitter.com/nROBj1BT0G
— #RepublikDagelan (@panca66) July 11, 2022
Selain itu, netizen juga ikut memprotes kenaikan harga BBM ini yang dinilai semakin menyusahkan rakyat.
"Naik bbm. Naik listrik. Naik semua harga bahan pokok. Hidup Rakyat semakin susah. Ntar juga sama dgn Srilangka," ujar akun @Putra*****.
"Horee, harga minyak BBM Naik lagi tengah malam mirip Kpu,terus lah bekerja biar seperti Sri Langka. BANKrut," ujar @fren***.
"Kalo yg naik gila2an cm pertamina bisa dibilang nggak punya otak tapi kalo semua provider bbm menaikan harga segitu namanya wajar, jadi siapa yang pikirannya nggak sampai," pungkas @mayor****.
Sebagai informasi, tiga jenis BBM ini naik serempak pada hari Minggu lalu.
Harga Pertamax Turbo (RON 98) naik dari semula Rp 14.500 per liter menjadi Rp 16.200 per liter. Untuk jenis Dexlite naik dari semula Rp 12.950 per liter menjadi Rp 15.000 per liter.
Sementara Pertamina Dex mengalami kenaikan dari Rp 13.700 per liter menjadi Rp 16.500 untuk wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan