Menu


3 Sebab Sirkuit Formula E Ancol Gak Bisa untuk Balap Motor, Pembalapnya Amatir Pula! Jangan Sampai Street Race Berubah Jadi Kuburan Massal

3 Sebab Sirkuit Formula E Ancol Gak Bisa untuk Balap Motor, Pembalapnya Amatir Pula! Jangan Sampai Street Race Berubah Jadi Kuburan Massal

Kredit Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww

1. Tembok di Sepanjang Pinggir Trek

Pada Juni lalu, Irawan Sucahyono, Vice President Infrastructure and General Affairs OC Jakarta E-Prix 2022, sempat mengatakan, pihak yang berwenang atas penggunaan JIEC adalah PT Jakarta Propertindo. 

Kendati demikian, sebagai orang yang sudah berpengalaman dalam penyelenggaraan balap di tanah air, Irawan punya pendapat pribadi.

“Saya tidak tahu ya detail yang akan dipakai acara street race. Karena ini kan kanan kirinya tembok, kalau bentuk road race motor bahaya, sangat bahaya, untuk motor ya," kata Irawan saat dihubungi pada 20 Juni 2022.

Tingkat keamanan balap motor memang sangat berbeda jauh dengan balap mobil. Balap mobil lebih fleksibel diselenggarakan di sirkuit jalan raya dan tidak masalah dengan tembok di sepanjang pinggir trek.

Namun, kondisi yang sama tidak berlaku di balap motor. Jika dilihat dari sudut pandang keselamatan, tembok di pinggir trek adalah masalah besar bagi balap motor. Hal inilah yang membuat Sirkuit Suzuka di Jepang tak pernah lagi jadi venue MotoGP.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman