Menu


Pernah Desak Prabowo untuk Ditangkap, Kini JoMan Tegas Beri Dukungan

Pernah Desak Prabowo untuk Ditangkap, Kini JoMan Tegas Beri Dukungan

Kredit Foto: Suara.com/Bagaskara

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer sempat memiliki masalah dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

Saat Prabowo tengah melawan junjungannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi), Immanuel Ebenezer alias Noel mendesak agar Prabowo ditangkap sebagai buntut panjang Pemilu 2019 lalu.

"Tadi kita diskusi luar biasa, banyak sekali bahwa Pak Prabowo itu sosok pemimpin yang sangat patriotik sekali, jadi bicara tentang sejarah. Bangsa ini tidak bisa hidup dengan masa lalu. Kalau terus hidup dengan masa lalu dan kebencian bangsa ini tidak akan maju," kata Noel usai temui Prabowo di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023).

Baca Juga: Bongkar Kesulitan Prabowo untuk Jadi ‘Capres’ Harapan Istana, Refly Harun: Tidak Cocok Dengan Luhut

Ia meyakini, jika Prabowo memiliki sikap pemaaf. Memang, ia mengakui pernah berhadapan dengan Prabowo pada Pilprws 2019 lalu.

"Nah Prabowo hari ini, sekali saya, saya apalagi aktivis 98, pernah berhadapan di 2019, beliau sangat memaafkan," tuturnya.

Ia mengatakan, bahwa politik kebencian tidak boleh diwariskan. Prabowo menurutnya bakal menggandeng semua pihak termasuk yang pernah bertentangan.

Baca Juga: Dapat Dukungan dari Joman, Prabowo: Kita Akui Kepemimpinan Jokowi Berhasil

"Bangsa ini tidak boleh diwariskan eh kebencian, dendam. Nah Pak Prabowo ini ingin menggandeng tangan semua komponen anak bangsa. Nggak mungkin kita membangun bangsa ini dengan kebencian," pungkasnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.