“Sampeyan tau rasanya manis? peristiwanya di gulanya atau di lidah? seandainya ada gula manis banget tapi lidahnya nggak bisa merasakan kira-kira manis nggak?,” katanya.
Karena itu, Cak Nun menuturkan supaya orang-orang terus menikmati pekerjaannya. Apapun yang sedang dijalani harus dilakukan secara ikhlas.
“Makanya, kita harus terus menerus memperbaiki diri kita, hatinya harus ikhlas, pikirannya harus cerdas, maka seluruh pekerjaan akan menyenangkan dan nikmat,” terangnya.
Baca Juga: Dituding Bungkam Soal Kecurangan KPU, Bawaslu: Akses Kami Dibatasi
“Jadi saya selalu berpsinsip apa saja akan saya nikmati, caranya adalah mencari hikmah dari yang diberikan Allah,” pungkas Cak Nun.