Bukit Jamur di Gresik merupakan salah satu obyek wisata yang menarik minat banyak orang karena pesonanya dan keunikan dari bebatuan yang menyerupai jamur raksasa di sana. Nah, simak artikel ini untuk tahu tips berwisata ke sana!
Diketahui, dulunya Bukit Jamur ialah tempat proyek penambangan kapur yang kini tak lagi beroperasi. Tepatnya, pada 1992, penambangan itu dihentikan dan pada 2008, bekas galiannya pun ditutup. Tempat ini mulai populer sejak 2010 silam.
Bukit Jamur punya bebatuan raksasa yang mengalami fenomena alami yang membuat bagian bawahnya terkikis sehingga membentuk serupa batang sebuah jamur. Bagian atasnya juga terbentuk seperti payung jamur secara alami karena lebih lambat terkikis.
Baca Juga: Bukit di Gresik Dinamai 'Bukit Jamur', Tapi Isinya Bukan Jamur
Hal ini dikarenakan bagian atas batuannya lebih kuat daripada yang bawah. Inilah pesona tersendiri yang membuat wisatawan jadi kepincut untuk berkunjung.
Berikut berbagai tips mengunjungi Bukit Jamur yang bisa Anda lakukan!
1. Manfaatkan spot menarik manjakan mata dan rana kamera
Umumnya, tempat wisata hanya dikunjungi untuk berfoto atau berkeliling di sekitar kawasan. Namun, area Bukit Jamur yang gersang dan panas berbeda dari lokasi wisata yang demikian. Dengan suasana demikian, tentunya cukup berdebu untuk dilalui wisatawan.
Meski begitu, keinginan untuk berwisata ke sini tak perlu surut. Kita bisa memanfaatkan pemandangan bebatuan yang unik seperti jamur itu untuk dipandangi atau dipotret berkali-kali melalui rana kamera.
2. Berwisata di pagi atau sore hari
Paling tepat, waktu berwisata di Bukit Jamur ialah pada pagi atau sore hari. Pasalnya, obyek wisata ini sudah dibuka mulai pukul 6 pagi, sehingga kita bisa datang sebelum matahari mulai terik karena lokasinya akan panas menyengat.
Baca Juga: Spot Wisata di Bukit Kapur Arosbaya, Rute, dan Tiket Masuknya
Di sore hari, lokasi ini cocok untuk Anda yang gemar berburu senja. Nikmati pemandangan unik bebatuan mirip jamur, dengan langit yang mulai menjingga dan matahari yang mulai terbenam.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
