Pegiat media sosial Permadi Arya yang punya sapaan akrab Abu Janda ini rupanya masih terus disorot publik.
Ia disorot publik bukanlah karena prestasinya melainkan telah sengaja mengedit sebuah video Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tengah berbicara mengenai lembaga kemanusiaan ACT.
Mirisnya, Abu Janda mengedit seolah-olah Anies tengah berkata bahwa ACT memiliki "ladang keuntungan" di dalamnya.
"Sistem ini merupakan sebuah pendekatan yang amat menarik dan salah satu contoh inovasi profit," ucap Anis dalam video tersebut.
Roy Suryo repost editan wajah Jokowi, Warga kolam pada teriak2 minta DITANGKAP
— ???????????? ???????????????????????? (@ekowboy2) July 7, 2022
Abu Janda tercyduk sebar hoax & fitnah keji edit video Anies, Congornya pada kemana..
hukum tumpul ke buzzer peliharaan! pic.twitter.com/cjP33DLI4w
Sontak unggahannya ini mendapat panen hujatan serta kritik pedas dari netizen agar pihak kepolisian mengambil langkah tegas kepada Abu Janda.
Namun tak sedikit pula netizen yang tidak yakin kepolisian akan mengusut tuntas kasus ini. Hal tesebut dapat dilihat dari rentetan laporan terhadap Abu Janda yang selalu lolos dari jalur hukum.
"Abu janda memang luar binasa. Betul betul kebal hukum.. Gonta ganti KAPOLRI ngga berani tangkap Abu janda. Padahal laporan bejibun.. Ajaib..," ketik @Ary*****.
"Si abu gosok janda si paling kebal hukum. Anehnya negri ini," ujar @azumi_*****.
Bahkan salah satu netizen menyebut bahwa Abu Janda susah untuk dilawan.
"Abujanda penyerang yg bagus coach gada yg berani lawan, dilawan jg percuma gak bakal menang," ketik @mustaqim_****.
Kendati dikatakan susah untuk dilawan dan diproses hukum, akun twitter @DadangRusian mengunggah sebuah video lama Abu Janda yang kembali ramai diperbincangkan warganet.
"Jejak digital ketika Abu Janda & Eko Kuntadhi dikuliti oleh Ustadz Felix Siauw di ruang publik," ketiknya pada Rabu (29/6/2022).
Video lawas pada tahun 2018 itu memperlihatkan Abu Janda tengah berargumentasi dengan Ustadz Felix terkait sebuah bendera yang diyakini Abu Janda sebagai bendera Nabi Muhammad SAW.
Jejak digital ketika Abu Janda & Eko Kuntadhi dikuliti oleh Ustadz Felix Siauw di ruang publik
— Belantaraya (@DadangRusian) June 29, 2022
buzzerRp pasti kepanasan liat ini ????@DrEvaChaniago @NenkMonica ???? pic.twitter.com/ehGzUYQsnn
"Ini adalah panji Rasulullah. Ini banyak sumber kredibel yang bisa dicek. Ini barang aslinya ini ada di Islamic Museum di Istanbul Turki. Monggo koko Felix kan suka ke Turki," ujar Abu Janda
"Jadi itu bahkan dikutipan sejarahnya itu jelas bahwa Rasulullah menyerahkan bendera ini kepada Saidina Ali bin Abi Thalib r.a pada khaibar ke 7. Jadi jelas sejarahnya," tuturnya kembali.
Menanggapi hal tersebut, Ustadz Felix pun menjawab bahwa dirinya tidak pernah melihat ada bendera tersebut di museum Topkapi di Turki.
"Saya ke Topkapi (museum) itu sudah lebih dari 15 kali, gatau dia (Abu Janda) sudah pernah ke sana apa belum. Dan tidak ada satupun bendera Rasulullah yang dipajang di Topkapi, tidak ada," tuturnya.
"Dan saya pikir, mudah-mudahan ini bukan bagian dari kesombongan. Gak ada yang lebih tau di Indonesia tentang Utsmani dari pada saya Insya Allah. Dan bendera yang tadi disampaikan itu bukan bendera Rasulullah, itu bendera Utsmani. Makanya berarti itu sebuah kebohongan publik," jelas Ustadz Felix.
Sontak unggahan terkait video ini pun dibanjiri tanggapan dari warganet.
"Uuurrrraaaaa...Skak mateq," ketik @Will_***.
"Memang berkelas ko felix jauh banget ilmunya dgn si buzerP ebong," ketik @solin_ma****.
"Wuih, mantap sekali cara ustadz Felix Siauw mematahkan argumentasi Abu Janda dan Eko Kunthadi. Jlebbb," tulis @HHSYI*****.
"Ibarat madu Dan racun..... Uda jelas siapa yg bisa membawa manfaat... Msh ndak tutup mata jg berarti benar2 sudah tertutup hatinya....," ketik @yogi****.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
