Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla membenarkan kedekatan antara bakal calon presiden (Capres) Anies Baswedan dengan eks pendiri Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: Soal Utang Rp50 Miliar, Pengamat: Anies Harus Siap Dikuliti
Hal itu disampaikan oleh eks Jubir PSI, Dedek Prayudi melalui kanal YouTube Cokro TV.
“Setelah menatap tiga tahun sejak 2017 di arab Saudi, kedekatan anies dengan pentolan FPI ini dibenarkan oleh Pak JK,” ujarnya, dikutip Rabu (15/2/2023).
Kata Prayudi, JK bahkan mengakui bahwa pentolan FPI itu berjasa dalam karier politik Anies.
“Katanya, malah salah kalau Anies gak datang sebagai orang yang terpilih karena dukungan HRS,” ujarnya.
Tak hanya itu, kemesraan Anies dengan FPI tak berhenti di situ. Dedek Prayudi mengatakan, pada Oktober 2022 silam, Anies menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus acara akad nikah putri Rizieq Shihab.
Baca Juga: Golkar Pegang Peran Sentral dalam Pembentukan Koalisi Pemilu 2024
“Dalam momen itu, Anies dan Rizieq Shihab terlihat begitu mesra, bahkan banyak pemberitaan menebak bahwa eks pendiri FPI itu pasti akan melakukan arah politiknya ke Anies di Pilpres 2024 mendatang,” bebernya.
Hal itu yang menurut Dedek membuat Anies kebingan saat menjawab pertanyaan dari Merry Riana melalui podcastnya terkait langkah pembubaran Ormas terlarang kepada Anies.
“Inilaj yang membuat Anies serba salah saat ditanya Mbak Merry. Di satu sisi Anies tidak mau kehilangan dukungan dari basis pemilih islamis konservatif yang membawanya menjadi Gubernur DKI,” katanya.
Baca Juga: Partai Ummat Usung Politik Identitas, Pegiat Medsos: Bahaya Ini Bos!
Namun, di sisi lain, Anies juga mau meraup basis pemilih moderat yang tidak suka sama track record kekerasan menggunakan agama, sesuatu yang sangat lekat dengan FPI,” pungkas Dedek Uki.
Sebelumnya, ketika ditanya oleh Merry Riana soal kebangkitan FPI dan HTI, Anies mengaku tidak mau berbicara terlalu dalam tentang masa depan. Ia hanya meminta publik untuk melihat rekam jejaknya di masa lalu, yang mana tidak pernah ada konflik antar kelompok di DKI Jakarta.
"Sederhana, bicara tentang masa depan, bicara masa lalu. Jadi, kalau kita berikan asumsi--asumsi diulang-ulang akan jadi kebenaran--saya ini udah kerja lima tahun, Anda lihat sendiri deh, terjadi atau tidak?" ucap Anies dikutip dari YouTube Merry Riana, Senin (13/2/2023).
Baca Juga: Berlimpah Inspirasi, Ganjar-Erick Dinilai Cocok Gantikan Jokowi-Maruf
"Jadi, saya selalu bilang, kalau Anda ditanya yang sifatnya tentang masa depan, jawablah dengan record yang dikerjakan masa lalu. Soalnya, masa depan itu kita bisa ngarang kok, kalau masa lalu nggak karena udah kejadian," sambungnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
