Menu


Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Rasa Malu Kepada Allah Merupakan Tanda Iman

Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Rasa Malu Kepada Allah Merupakan Tanda Iman

Kredit Foto: Pexels/Alena Darmel

Konten Jatim, Jakarta -

Ulama Ali Saleh Mohammed Ali Jaber alias Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa rasa malu akan dosa-dosa kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT) merupakan pertanda yang baik.

Dengan memiliki rasa malu ketika hendak berbuat dosa, ini membuktikan bahwa kita masih beriman kepada Allah SWT.

“Masih punya rasa malu berarti itu sudah tanda imanmu kepada Allah,” ujar Syekh Ali dikutip dari kanal YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber pada Rabu (15/02/2023).

Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Setan Tak Mau Manusia Malu Kepada Allah SWT

Syekh Ali mengatakan, setan pada dasarnya akan mengajak kita untuk melakukan berbagai larangan Allah SWT sehingga nantinya menimbulkan dosa.

Ketika sering melakukan dosa, perasaan malu kepada Allah SWT pun bisa menghilang seiring waktu berjalan bila kita terus mengabaikan perbuatan kita.


Ketika kita benar-benar lupa atau bahkan tak memiliki rasa malu itu lagi, maka setan akan merasa senang.

“Setan mau kita berlaku dosa sampai perasaan malu itu pun dihabiskan dan dihilangkan di dalam hati kita,” ucap Syekh Ali.

Maka dari itu, Syekh Ali Jaber mengingatkan kita untuk terus bertobat kepada Allah sebanyak apa pun dosa yang kita miliki.

Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Allah Beri Harapan untuk Ampuni Dosa-dosa Manusia

Bahkan ketika kita telah bertobat dan kembali melakukan kesalahan yang menimbulkan dosa, kita diingatkan untuk terus bertobat dan mengingat Allah SWT.

Ketika kita terus bertobat meski kita telah melakukan dosa sebesar atau sebanyak apa pun, ini menunjukkan bahwa kita masih memiliki rasa malu terhadap dosa kita.