Tak berhenti sampai di situ, Erick berkontribusi memulihkan ekonomi nasional di masa pandemi. Ia menggalakkan program Mekaar, KUR dan Makmur untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan serta meningkatkan efisiensi perusahaan-perusahaan BUMN dengan kebijakan transformasi termasuk holdingisasi.
Dengan kebijakan tersebut, Erick berhasil meningkatkan laba Kementerian BUMN dari Rp13 triliun di 2020 menjadi Rp124,7 triliun pada 2021 dan 2022 kembali meningkat menyentuh angka Rp303,7 triliun. Ia juga berhasil menumpas berbagai kasus penyelewengan seperti korupsi di tubuh Kementerian BUMN. Kasus-kasus ini yakni Asabri, Jiwasraya dan Garuda Indonesia.
Oleh karenanya, Gempur menyatakan duet Ganjar-Erick wajib didukung agar terwujud pada pilpres 2024 mendatang jika masyarakat ingin kepemimpinan Presiden Jokowi diteruskan dan Indonesia menjadi lebih baik di dunia internasional.
"Bapak Erick Thohir sangat cocok menjadi satu kesatuan dan dwitunggal bersama Bapak Ganjar Pranowo untuk memajukan dan menyejahterakan Indonesia agar bisa berjaya di pentas dunia," pungkas Gempur.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
