Menu


Pentolan HTI Berang Ulama Pro Khilafah Ditangkap, 'Lucunya Toleransi di Negeri yang Katanya Pancasilais'

Pentolan HTI Berang Ulama Pro Khilafah Ditangkap, 'Lucunya Toleransi di Negeri yang Katanya Pancasilais'

Kredit Foto: JPNN/M. Tegar Mujahid


Penulis buku 'Udah Putusin Aja' itu lantas mempertanyakan terkait sistem mana yang lebih toleransi terhadap manusia.

"Jadi siapa sebuah sistem yang lebih toleran terhadap manusia," tanya Felix Siauw.

Lebih jauh, Felix Siauw menjelaskan bahwa dalam sejarah Islam tidak pernah ada ulama yang masuk penjara hanya karena dia berbeda pendapat dalam menawarkan sebuah konsep.

Baca Juga: Pak Jokowi Beri Peringatan ke Masyarakat yang Suka Makan Roti dan Mie: Hati-hati, Ada Perang di Ukraina!

Karena menurutnya setiap ulama yang berbeda pendapat itu memiliki dalil yang sama-sama bersifat samawi.

"Tidak pernah ada dalam sejarah ulama yang kemudian dicoret keulamaan nya atau masuk penjara gara-gara dia menawarkan satu konsep yang berbeda dalam mengartikan satu dalil padahali dalil-dalil yang bersifat Samawi dalil-dalil bersifat langit," pungkasnya.

Sebagai informasi, di Indonesia memang terdapat beberapa ulama atau pendakwah yang pernah ditangkap oleh pihak berwajib.

Di antaranya adalah Ustadz Alfian Tanjung, Saifuddin Ibrahim, Maheer At Thuwailibi, Rahmat Baequni, hingga Gus Nur.

Menariknya mereka semua adalah para pendakwah yang secara terang-terangan pro terhadap Khilafah.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman