Pasalnya, ketika senang, mengucapkan alhamdulillah merupakan hal yang biasa dan melekat dalam diri seorang Islam.
Namun, berbeda jika mengucapkan alhamdulillah saat tengah menderita karena hati kita akan benar-benar menunjukkan rasa bersyukur.
Apa yang kita tunjukkan ini membuktikan bahwa kita tetap memuji Allah meski kita diberi cobaan yang begitu sulit.
Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Dosa Zina Dengan Ibu Lebih Ringan Dibandingkan Menerima Uang Riba
Maka dari itu, sekali lagi Syekh Ali Jaber mengingatkan pentingnya mengucapkan alhamdulillah dalam kondisi susah maupun senang.
“Beda ucapan alhamdu ketika senang sama ucapan alhamdu ketika lagi susah, lagi menderita, lagi sakit, lagi diuji, lagi tertekan. Di situ terlihat masih berkenan memuji Allah atau tidak,” jelas Syekh Ali.