“Pak SBY dengan Salim belum bisa duduk bersama karena belum yakin bahwa tawaran masing-masing itu akan disepakati di atas meja,” lanjutnya.
Selain itu, ada hal lain yang menurut Hasan terbilang aneh. Demokrat mengumumkan dukungan melalui penerbitan press rilis, hingga PKS mengumumkan deklarasi di bandara.
“Atau komunikasinya buntu, saya menduga kerna democrat mengumumkan dukungan dengan press rilis, jadi ini kan pencalonan presiden, bukan level kepala desa,” ujar Hasan.
Baca Juga: Sandiaga Tak Ingin Bahas Utang Anies, Tokoh NU: Harusnya Anda Minta Maaf!
“Kalau lewat press rilis, artinya ini bukan keutusan organisasi, diumumkan di bandara, ini bukan sentiment bukan benci, tapi ini kan perhitungan,” pungkasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024